Keyboard mekanikal merupakan periferal yang sebaiknya dimiliki oleh para penggila game PC. Bahkan, kamu yang bermain menggunakan laptop pun bisa merasakan keuntungan jika menggunakan periferal ini. Pasalnya, bukan hanya tahan lama, keyboard mekanikal juga menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan dibandingkan keyboard membran.
Penyedia perangkat gaming Digital Alliance menawarkan sejumlah pilihan keyboard mekanikal yang menarik. Salah satunya adalah K1 Meca 2.7 RGB, yang hadir dalam desain TKL atau tenkeyless dan memiliki lampu RGB sungguhan, bukan lampu rainbow yang tidak warna-warnanya bersifat statis atau tidak bisa diganti.
Di samping keberadaan lampu RGB di keyboard mekanikal harga Rp500 ribuan, apakah K1 Meca 2.7 RGB bisa diandalkan untuk gaming maupun pekerjaan sehari-hari?
Review keyboard mekanikal Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB
Desain
Bodi Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB didesain menanjak untuk mengoptimalkan kenyamanan pengguna (Foto: BukaReview/Ernest Dimitria)
Hal pertama yang menonjol dari keyboard ini adalah susunan tombolnya. Mengusung desain TKL atau tenkeyless, K1 Meca 2.7 RGB tidak memiliki tombol angka di sisi kanan. Dengan total 87 keys, keseluruhan bodi keyboard ini berukuran lebih pendek dibandingkan keyboard desktop yang lebih umum digunakan.
Cover keyboard ini terbuat dari bahan plastik ABS yang terasa kokoh. Bobotnya yang hampir mencapai satu kilogram pun menambah kuat kesan tersebut. Apalagi Digital Alliance mengklaim keyboard ini mampu menahan cipratan air.
Baca juga: Review Digital Alliance Black Ruby Rainbow Membrane Keyboard
Sementara itu, tiap-tiap tombol atau keycap-nya dirancang dengan teknik double injection. Dengan demikian, setiap huruf, angka, dan tanda di permukaannya tidak akan pudar seiring berjalannya waktu. Setelah digunakan secara intensif pun tak satu pun keycap-nya yang tampak berminyak.
Untuk menambah durabilitas K1 Meca 2.7 RGB, Digital Alliance menyertakan kabel braided sepanjang 1,75 m; lengkap dengan cable organizer yang memiliki pengunci berbahan velcro. Di ujungnya, terdapat USB Type-A gold plated.
Digital Alliance menyertakan alat penarik keycap dan switch serta satu switch cadangan di dalam kotak penjualan K1 Meca 2.7 RGB (Foto: BukaReview/Ernest Dimitria)
Tipikal keyboard mekanikal untuk gaming, K1 Meca 2.7 RGB dijual lengkap dengan alat penarik keycap dan switch. Sayangnya, di dalam kotak penjualan keyboard ini, Digital Alliance hanya menyertakan satu cadangan switch, tanpa keycap pelengkapnya.
Spesifikasi
Untuk mengenal keyboard mekanikal ini lebih dekat, berikut spesifikasi Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB yang perlu kamu ketahui.
- Dimensi: 357 x 138 x 36 mm
- Bobot: 950 gram
- 87 keys
- Full antighosting keys
- Kabel braided 1,75 m
- Double injection keycaps
- Cover dari plastik ABS
- Lampu RGB dengan 16,8 juta warna
- Outemu Blue Switch, dapat diganti, antidebu, memiliki masa hidup 50 juta klik
Pengaturan lampu RGB
Warna lampu RGB Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB bisa diatur langsung di hardware dan melalui software khusus (Foto: BukaReview/Ernest Dimitria)
Sesuai namanya, Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB memiliki lampu RGB yang tersembunyi di balik tiap-tiap keycad-nya. Sayangnya, lampu yang berpendar di bawah tombol ESC tidak menembus keycap-nya. Padahal, keycap tersebut menampilkan ikon Digital Alliance.
Warna tiap-tiap lampu pun dapat diatur secara individual. Pengaturannya bisa diakses langsung dari hardware dengan menekan kombinasi tombol tertentu atau menggunakan software dari DA Gaming.
Untuk pengaturan langsung dari keyboard, kamu cukup menekan tombol FN dengan salah satu tombol antara 1-5, lalu tekan FN + Pause. Atur warna lampu RGB dengan menekan tombol yang ingin kamu ubah sampai warna yang diinginkan muncul. Setelah selesai, tekan FN + Pause lagi.
Baca juga: Review: Rexus Legionare MX2, Keyboard Gaming Murah dengan Lampu Warna-warni
Mengatur warna lampu keycap secara individual langsung dari keyboard dapat memakan waktu lama, apalagi jika kamu ingin mengubah warna pada setiap tombolnya. Namun, jika kamu cukup telaten, kamu bisa menyimpan lima konfigurasi pengaturan warna lampu yang dapat diakses dengan menekan FN dan salah satu tombol 1-5.
Sementara itu, untuk mengubah mode nyala lampu, kamu cukup menekan FN + PrtSc. Jika kamu menggunakan pengaturan lampu dengan warna yang sama di setiap keycap, kamu bisa mengubah warna pendar lampu hanya dengan menekan FN + ScrLk.
Software DA Gaming untuk mengubah konfigurasi warna lampu RGB Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB (Foto: BukaReview/Ernest Dimitria)
Saya sendiri lebih suka pengaturan menggunakan software. Kamu bisa mengunduh software ini di digitalalliance.co.id secara gratis sesuai dengan perangkat yang kamu miliki.
Untuk K1 Meca 2.7 RGB, kamu bisa menetapkan hingga tiga profil warna. Tiap-tiap profil bisa kamu atur dengan 14 mode pendar, mulai dari fixed on yang menyala terus, game mode yang membedakan warna tombol WASD, hingga stars twinkle yang mengubah K1 Meca 2.7 RGB bak hiasan pohon Natal.
Sayangnya, tiga profil yang kamu tetapkan di software berbeda dengan lima profil yang kamu atur langsung dari hardware keyboard ini. Jadi, kamu harus mengakses software DA Gaming dulu untuk memilih profil warna yang sudah kamu simpan.
Pengalaman menggunakan
Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB memiliki switch biru yang taktil dan kokoh dari Outemu (Foto: BukaReview/Ernest Dimitria)
Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB memiliki bodi yang agak menanjak. Desain seperti ini dipilih untuk mengoptimalkan kenyamanan penggunaan dalam kurun waktu lama, baik saat mengetik maupun bermain game. Bahkan, Digital Alliance menambahkan sepasang kaki di belakang yang bisa kamu keluarkan untuk menambah tinggi keyboard ini.
Sayangnya, pengalaman pertama yang saya rasakan saat menggunakan K1 Meca 2.7 RGB jauh dari kata “nyaman”. Tak butuh waktu lama sampai pergelangan tangan saya terasa pegal dan lelah. Baik untuk mengetik chat, dokumen panjang, maupun bermain game, keyboard ini terasa menyakitkan.
Namun, mulai dari pemakaian di hari kedua dan seterusnya, perasaan tidak nyaman itu hilang dengan sendirinya. Tampaknya memang saya membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan bentuk keyboard ini. Kalau kamu sudah terbiasa menggunakan keyboard desktop, kemungkinan kamu akan lebih mudah beradaptasi dengan K1 Meca 2.7 RGB.
Menggunakan switch biru dari Outemu, keyboard ini mengeluarkan suara yang sangat renyah saat tombol ditekan. Volume suaranya pun cukup keras, tipikal keyboard mekanikal. Oleh karena itu, bersiaplah menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitarmu. Bahkan, tak menutup kemungkinan kamu akan mendapatkan tatapan maut dari rekan kerja yang merasa terganggu.
Di luar permasalahan polusi suara, K1 Meca 2.7 RGB menawarkan pengalaman pemakaian yang sangat memuaskan. Baik untuk mengetik maupun gaming, setiap keycap-nya memberikan feedback yang taktil sehingga setiap tekanan terasa mantap.
Switch biru dari Outemu ini pun menjanjikan masa hidup yang sangat panjang. Switch tersebut diklaim mampu bertahan hingga 50 juta klik dan memiliki desain yang antidebu. Setiap key-nya pun sudah full anti-ghosting.
Baca juga: Review Imperion Sledgehammer 7: Keyboard TKL Bergaya Mekanikal
Kesimpulan
Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB menawarkan desain dan pengalaman yang mantap (Foto: BukaReview/Ernest Dimitria)
Mengusung desain TKL, Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB memiliki bodi yang lebih pendek ketimbang keyboard desktop biasa. Saya menemukan setidaknya dua keuntungan dari perbedaan ukuran tersebut.
Pertama, keyboard TKL tidak memakan ruang terlalu banyak di meja. Buat kamu yang ingin memiliki desktop dengan setup minimalis, K1 Meca 2.7 RGB bisa membantumu mewujudkannya. Begitu pula jika kamu hanya membutuhkan keyboard mekanikal sebagai peneman sesi gaming dengan laptop.
Kedua, keyboard TKL secara umum dan K1 Meca 2.7 RGB secara spesifik dapat dimasukkan ke dalam tas dan dibawa ke mana pun saya pergi. Kemungkinan saya harus membawa-bawa keyboard ketika bepergian memang sangat kecil, tapi setidaknya opsi tersebut ada jika diperlukan.
Selama memakai keyboard ini pun saya tidak merasa kehilangan tombol angka di samping, kecuali saat sedang menggunakan Microsoft Excel. Buat kamu yang sudah terbiasa menggunakan laptop untuk bekerja sehari-hari, susunan keyboard TKL seperti K1 Meca 2.7 RGB tak akan membuatmu kagok.
Di samping keuntungan yang didapat dari segi desain dan performa, Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB juga dibanderol harga yang menggoda. Keyboard TKL ini dijual dengan harga Rp500 ribuan. Bahkan, masih ada sejumlah pelapak yang berani melepas periferal ini di bawah harga tersebut.
Apakah kamu tertarik meminang keyboard mekanikal TKL dari Digital Alliance ini?
Kesimpulan
Digital Alliance K1 Meca 2.7 RGB merupakan keyboard mekanikal TKL yang memiliki switch biru dari Outemu dan lampu RGB. Bukan hanya tampil kokoh dan keren, keyboard ini juga sangat nyaman digunakan.
Plus
Desain TKL yang lebih compact dari keyboard full
Lampu RGB dapat dikustomisasi per keycap
Keycap double injection, cetakan tahan lama
Minus
Suara keras, berpotensi mengganggu sekitar
Nilai Dari Penulis
Harga
4.3
Fitur
4.6
Kinerja
4
Desain
4.3
4.3
keyboard
Mechanical Keyboard
Keyboard Gaming
digital alliance
0 Comments